Instal Ansys 12 di Windows 7
Cara Instalasi Ansys 12
Instal Ansys 12 di Windows 7
Ansys 12
merupakan lanjutan dari versi Ansys sebelumnya, yang membedakan adalah
Ansys 12 telah kompatibel dengan Windows 7 yang telah banyak
direkomendasikan pada berbagai jenis notebook terbaru seperti Asus K42D
yang memang dari vendornya tidak disediakan driver untuk Windows
XP. Selain untuk menganalisa tegangan dan keretakan, Ansys juga bisa
digunakan untuk menganalisa aliran fluida dan berbagai analisa lainnya
menyangkut analisa lokal pada suatu struktur baik berupa struktur beam maupun silinder.
Dalam hal instalasi, Ansys 12 juga lebih mudah dibandingkan dengan versi Ansys sebelumnya karena lebih simple dan mudah dipahami. Berikut akan saya jabarkan proses-proses instalasi Ansys 12 pada Windows 7.
1.
Hal pertama yang harus dilakukan tentu saja adalah meng-extrack file
instalan baik yang masih berupa .isomaupun yang berbentuk .rar.
2. Cari file setup.exe dan klik kanan trus pilih "Run as Administrator", maka akan muncul gambar seperti di bawah :
3. Lakukan instalasi dan urut dari mulai prerequisites hingga license manager.
4.
Pada langkah license manager maka akan ada perintah memasukkan
license.dat, maka anda harus mengarahkan file tujuan anda ke folder
"Magnitude" yang ada pada folder master Ansys 12 anda.
5. Setelah proses instalasi selesai maka klik exit.
6.
klik start pada menu komputer anda dan pilih Ansys, Inc. License
Manager lalu pilih Server ANSLIC, maka akan muncul gambar seperti di
bawah :
7. Pilih view status dan pilih lagi display license status,
maka akan muncul session log yang membuktikan bahwa server dan status
pada Ansys kita telah siap untuk dijalankan. Dan sekarang anda sudah
bisa menggunakan Ansys 12 anda sesuai keinginan anda.
==================================================
Ansys
adalah sebuah software analisis elemen hingga (finite element), bisa
dipakai untuk melakukan analisis mekanika benda tegar, analisis fluida,
dan analisis perpindahan panas. Sebuah sumber mengatakan bahwa versi 12
keatas sudah kompatibel dengan Windows 7. Jadi, kalau Anda ingin
memastikan bahwa Ansys yang Anda pakai kompatibel dengan Windows 7, ya
pakai saja versi 12. Tentunya versi 13 juga lebih boleh lagi he he.
Berikut ini akan saya jelaskan secara singkat (sekali) cara instalasi Ansys 12.
Tentunya yang pertama-tama harus Anda lakukan adalah memiliki
installer Ansys 12. Ada banyak pilihan installer untuk berbagai platform
yang berbeda. Karena saya memakai komputer dengan OS Windows X86 (32
bit), maka saya pun memilih installer Ansys 12 untuk Windows 32 bit.
Anda bisa men-download installer ini secara cuma-cuma. Hanya saja,
Anda harus cukup bersabar untuk men-downloadnya. Karena ukurannya cukup
besar, file download-an tersedia dalam pecahan-pecahan. Mulai dari
part1, part2, hingga part10 atau part27. Banyaknya pecahan tentunya
tergantung dari seberapa kecil-kecil file installernya dipecah. Yang
pernah yang download dipecah-pecah menjadi 27 bagian, dengan
masing-masing pecahan kira-kira berukuran 95 MB. Setelah pecahan-pecahan
digabung, ukuran totalnya kurang lebih 2,5 GB. Cukup besar kan? Makanya
sewaktu download Anda harus cukup bersabar. Saya saja perlu waktu
kurang lebih 2 hari 1 malam untuk download.
Karena file installer tersedia dalam bentuk pecahan-pecahan, Anda
mungkin akan men-download-nya satu persatu. Tentunya ini kurang efisien,
karena begitu satu file pecahan selesai di-download, Anda belum tentu
bisa segera men-download file pecahan berikutnya, karena Anda tertidur
kecapekan he he.
Nah, agar hal ini tidak terjadi, carilah link download-an yang berupa
torrent. Jika Anda sudah mendapatkannya, Anda tinggal menjalankan
torrent tersebut pada sebuah aplikasi torrent (saya pakai u-torrent).
Dengan torrent, Anda tidak perlu mendownload file-file pecahan satu
persatu. Anda cukup melakukan sekali klik saja, dan proses download akan
berlangsung hingga file pecahan terakhir. Anda pun bisa tidur pulas
pada saat proses download berlangsung. Anda hanya cukup mem-pause proses
jika Anda hendak mematikan komputer Anda sementara proses download
belum selesai.
Jika proses download sudah selesai, yang selanjutnya perlu Anda
lakukan adalah menggabungkan file-file pecahan itu. Caranya mudah
sekali. Letakkan seluruh file pecahan (dalam bentuk terkompres) dalam
satu folder, klik kanan part1, dan klik pada opsi “Extract here”, maka
otomatis file-file pecahan akan digabungkan menjadi satu file installer
yang utuh.
File installer gabungan tersebut biasanya dalam format iso. Maka
selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mengekstrak file iso tersebut
dalam satu folder. Jika sudah, cari file setup.exe, dan jalankan.
Akan muncul jendela instalasi yang memuat 4 toolbar yang tersusun
dari atas ke bawah: install prerequisites, install ansys products,
install license manager, dan exit. Yang harus Anda lakukan adalah
mengklik keempat toolbar tersebut secara berurutan dari atas ke bawah.
Sehingga yang pertama-tama akan Anda lakukan adalah install
prerequisites. Dalam proses ini nanti, jika Anda memakai Windows 7 maka
proses Anda akan di-prompt dengan suatu pesan yang bunyinya kurang lebih
begini: “Matikan Microsoft NET Framework dalam Windows Feature On/Off.”
So, pergi saja ke Control Panel > Programs > Programs and
Features > Windows Features On/Off. Cari item Microsoft NET
Framework, lalu off-kan (hilangkan tanda cek).
Selanjutnya installer Ansys 12 akan menginstal Microsoft NET
Framework bawaannya yaitu versi 2.0. Jika proses ini gagal, abaikan
saja. Alasannya, Windows 7 sudah punya bawaan Microsoft NET Framework
dengan versi yang lebih baru (versi 3.5.1) yang barusan tadi Anda non
aktifkan. Kabar gembiranya, Microsoft Framework versi 3.5.1 ini ternyata
mengandung pula versi 2.0.
Maka selanjutnya pergilah lagi ke Control Panel > Programs >
Programs and Features > Windows Features On/Off. Cari item Microsoft
NET Framework, lalu on-kan lagi (beri tanda cek). Ini artinya Anda akan
memakai Microsoft Framework versi 3.5.1.
Berikutnya Anda harus masuk langkah kedua: install ansys products.
Dalam proses ini, Anda akan disodori daftar item Ansys yang bisa Anda
pilih untuk diinstall. Kebetulan karena saya hanya ingin menginstal item
“Mechanical” maka saya pun hanya mencentang item ini, termasuk opsi
“customization files”. Adapun item-item yang lain saya kosongkan semua
(tidak saya centang), termasuk aplikasi pendukung untuk menggambar macam
Pro-Engineer dkk (item paling bawah).
Jika Anda sudah menetapkan item-item mana saja yang akan Anda instal, lanjutkan proses hingga selesai.
Berikutnya Anda harus masuk langkah ketiga: install license manager.
Jalankan saja proses ini hingga selesai. Akan ada jendela yang meminta
Anda memasukkan hostname. Isilah hostname 1 dengan nama komputer Anda.
Lihat saja di Control Panel > System. Di akhir proses, Anda akan
diminta mengisi survey, tinggalkan saja. Lalu klik finish.
Langkah keempat (terakhir), klik ‘Exit”. Selesai dah.
————————————–
Tapi Anda belum betul-betul selesai. Anda belum bisa me-launch Ansys.
Hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah melakukan licensing. Kabar
gembiranya, ada lisensi milik orang lain yang mereka bagi di internet
untuk bisa dipakai kita-kita yang gak punya duit. Carilah lisensi ini di
internet. Namanya ans12_licgen. Download-lah. Jika file tersebut dalam
format terkompres, lakukan ekstrak. Selanjutnya Anda tinggal menjalankan
beberapa file yang ada, dan mengubah beberapa parameter dengan
menggunakan notepad. Berikut ini tahapan langkah-langkahnya secara urut:
1. Jalankan Server ANSLIC_ADMIN Utility. Ada di menu Programs > Ansys.
2. Klik “Display the License Server Machine Hostid”.
3. Klik OK lalu copy (write) HOSTNAME dan FLEXID. Maka akan tercipta satu file notepad berisi informasi HOSTNAME dan FLEXID.
4. Masuk ke folder ans12_licgen.
5. Buka file ansys.dat (pakai notepad)
6. Lakukan edit pada file ansys.dat ( SERVER host 000000000000 1055 ): Ganti host dengan HOSTNAME komputer Anda, dan ganti 000000000000 dengan FLEXID komputer Anda (lihat di file notepad yang tadi tercipta).
7. Save ansys.dat.
8. Jalankan “keygen.bat”. It generates “license.dat”.
9. Buka “ansyslmd.ini” (pakai notepad).
10. Edit HOSTNAME didalamnya!
11. Save “ansyslmd.ini”.
12. Copy “ansyslmd.ini” into “C:\Program Files\ANSYS Inc\Shared Files\Licensing”.
13. Tutup “Server ANSLIC_ADMIN Utility”. Lalu start lagi “Server ANSLIC_ADMIN Utility”.
14. Klik “Install the License File” and insert “license.dat” file, generated by “ans12_licgen”.
2. Klik “Display the License Server Machine Hostid”.
3. Klik OK lalu copy (write) HOSTNAME dan FLEXID. Maka akan tercipta satu file notepad berisi informasi HOSTNAME dan FLEXID.
4. Masuk ke folder ans12_licgen.
5. Buka file ansys.dat (pakai notepad)
6. Lakukan edit pada file ansys.dat ( SERVER host 000000000000 1055 ): Ganti host dengan HOSTNAME komputer Anda, dan ganti 000000000000 dengan FLEXID komputer Anda (lihat di file notepad yang tadi tercipta).
7. Save ansys.dat.
8. Jalankan “keygen.bat”. It generates “license.dat”.
9. Buka “ansyslmd.ini” (pakai notepad).
10. Edit HOSTNAME didalamnya!
11. Save “ansyslmd.ini”.
12. Copy “ansyslmd.ini” into “C:\Program Files\ANSYS Inc\Shared Files\Licensing”.
13. Tutup “Server ANSLIC_ADMIN Utility”. Lalu start lagi “Server ANSLIC_ADMIN Utility”.
14. Klik “Install the License File” and insert “license.dat” file, generated by “ans12_licgen”.
——————————————————-
Ini belum selesai. Sekarang restart komputer Anda, dan masuklah ke
Windows Safe Mode (tekan F8 sewaktu restart). Lihat “C:\Program
Files\ANSYS Inc\Shared Files\Licensing”. Disamping “ansyslmd.ini”, apakah ada “license.dat” disana? Jika belum ada, copy “license.dat” dan paste-kan di folder tersebut.
Restart komputer Anda, masuk ke Windows dalam mode normal.
——————————————————
Start Server ANSLIC_ADMIN Utility. Lihat di bagian bawah. Ada tiga
parameter yang semuanya harus berstatus “running”. Jika ketiga parameter
ini sudah berstatus “running’ berarti semua sudah oke. Ansys siap
dipakai. Selamat mencoba.
Komentar
Posting Komentar