Penggunaan Finish to Start (FS) dengan Start to Start (SS) dalam Microsoft Project
Posted by Aga Yuditra
sumber : http://agayuditra.blogspot.com/2013/04/perbedaan-fs-dan-ss-dalam-microsoft-project.html
Dalam pembuatan scedule menggunakan ms. project, pasti akan menjumpai kolom prodecessor yang harus diisi sesuai dengan hubungan antar pekerjaan. Di dalam ms project ada 4 hubungan pekerjaan yang pernah aga bahas dalam sebuah artikel yang berjudulPenjelasan Hubungan Tugas / Predecessor dalam Microsoft Project. Kali ini aga tidak akan membahas keempat-empatnya, karena yang biasa digunakan hanya 2 (dua) macam hubungan kerja.
Dua jenis hubungan kerja tersebut adalah Finish to Start (FS) danStart to Start. Dalam artikel ini akan aga jelaskan lebih mendetail tentang penggunaan FS dan SS dalam ms project. Aga akan menjelaskan dengan gaya bahasa sendiri, jadi mohon maaf kalau berantakan. hehe
ilustrasi hubungan pekerjaan
Finish to Start (FS)
Dimulai dari Finish to Start atau disingkat FS, coba lihat gambar di atas, cukup dengan melihat gambar mungkin anda bisa sedikit memahami maksud hubungan FS. Finish to Start artinya Pekerjaan B mulai dikerjakan setelah Pekerjaan A selesai, dengan jeda waktu Lag atau Lead time tertentu.
*[1] [2] [3] [4] dst adalah nomor pekerjaan
Contoh 1 :
[2] Pekerjaan pasangan pondasi batu mulai dikerjakan setelah [1] Pekerjaan galian selesai. Maka pada kolom prodecessor Pekerjaan pasangan pondasi batu diisi 1FS.
Contoh 2 : (Lag Time)
[4] Pekerjaan pasangan dinding mulai dikerjakan 2 hari setelah [3] Pekerjaan sloof selesai. Maka pada kolom prodecessor Pekerjaan pasangan dinding diisi 3FS+2days.
Contoh 3 : (Lead Time)
[5] Pekerjaan instalasi lampu mulai dikerjakan 1 hari sebelum [4] Pekerjaan plafond selesai. Maka pada kolom prodecessor Pekerjaan instalasi lampu diisi 4FS-1day.
Start to Start (SS)
Sekedar mereview lihat lagi gambar ilustrasi hubungan pekerjaan pada bagian SS. Start to Start artinya Pekerjaan B dikerjakan bersamaan dengan Pekerjaan A, atau bersamaan tetapi ada jeda waktu tertentu. Tapi perlu digaris bawahi, penggunaan SS hanya untuk pekerjaan yang tidak saling berhubungan langsung.
Contoh :
[11] Pekerjaan pengecatan pagar dikerjakan bersamaan dengan [10] Pekerjaan pengecatan dinding. Maka pada kolom prodecessor Pekerjaan pengecatan pagar diisi 10SS.
Perbedaan Penggunaan FS dan SS
Pekerjaan bekisting dikerjakan 2 hari setelah Pekerjaan pembesian dimulai. Tetapi saat pemasangan besi terjadi keterlambatan selama 2 hari. Dalam kasus ini perhatikan prodecessor Pekerjaan Bekisting, aga menggunakanprodecessor 1SS+2days sehingga pekerjaan bekisting dikerjakan mulai tanggal 24/4/2013.(lihat gambar dibawah *klik gambar untuk memperbesar)
kesalahan penggunaan SS
Jika melihat ilustrasi di atas maka tanggal pengecoran tidak berubah, seharusnya ketika terjadi keterlambatan pekerjaan pembesian akan mempengaruhi tanggal dimulainya pekerjaan pengecoran. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan SS untuk hubungan kerja diatas tidak tepat.
Karena jika menggunakan SS tidak tepat maka kita harus menggunakan FS, dengan tanggal mulai pekerjaan bekisting yang sama. Aga menggunakan Finish to Start pada Pekerjaan Bekisting dengan menulis1FS-1day sehingga pekerjaan bekisting dikerjakan mulai tanggal 24/4/2013.(lihat gambar dibawah *klik gambar untuk memperbesar)
penggunaan hubungan pekerjaan yang benar
Jika melihat ilustrasi di atas akan terlihat bedanya saat petama tadi aga menggunakan SS dengan saat aga menggunakan FS. Pada contoh yang terakhir aga menggunakan FS, kemudian aga ubah durasi pekerjaan pembesian maka pekerjaan pengecoran akan mundur (menurut logika seharusnya seperti itu). Sehingga dapat disimpulkan prodecessor yang digunakan benar.
Untuk menentukan penggunaan FS atau SS memang kita dituntut untuk menggunakan logika dan pemikiran yang rasional. Dengan kata lain kita harus membayangkan jika pekerjaan A terlambat akan mempengaruhi pekerjaan B maka kita gunakan FS, namun jika pekerjaan A telambat tidak mempengaruhi pekerjaan B maka kita gunakan SS.
Kesimpulan :
* Gunakan Finish to Start (FS), Jika Pekerjaan A terlambat akan mempengaruhi tanggal mulai Pekerjaan B.
* Gunakan Start to Start (SS), Jika Pekerjaan A terlambat tidak mempengaruhi tanggal mulai Pekerjaan B.
Sekarang sudah tau apa perbedaan Finish to Start dan Start to start kan? Jangan sampai salah menggunakan yaa. Selamat belajar & bekerja yaa. :)
Komentar
Posting Komentar