Pengantar Pendidikan Agama Islam
A. Pengantar Pendidikan Agama Islam
Pendidikan merupakan suatu proses yang memperkenalkan dan
menginternalisasikan nilai-nilai budaya kepada peserta didik. Budaya diartikan
sebagai pandangan dan sikap hidup. Pandangan adalah pola pikir mengenai segala
aspek kehidupan, baik yang terkait dengan diri setiap pribadi maupun dengan
masyarakat. Sedangkan sikap hidup merupakan keseluruhan perilaku dan tindakan
seseorang berdasarkan pada kesadarannya. Pandangan dan sikap hidup ini menjadi
kepribadian seseorang.
Pandangan dan sikap hidup peserta didik diharapkan seperti yang dikehendaki
materi ajar. Artinya, jika materi ajarnya haq, maka peserta didik cenderung
menjadi manusia yang pandangan dan sikap hidupnya haq dan begitu pula sebaliknya.
Materi ajaran PAI disusun berdasarkan dinul
Islam, yang sumber ajarannya adalah al-Qur’an dan Sunnah Rasul. Matakuliah
PAI terkait erat dengan soal pandangan dan sikap hidup, karena matakuliah ini
termasuk kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK). Sehubungan dengan
PAI merupakan MPK, maka perlu dijelaskan beberapa hal penting yaitu Konsep
General Education (MPK), Kedudukan MPK PAI dalam Kurikulum Perguruan Tinggi,
dan Proses Pembelajaran MPK PAI.
B. Konsep General Education (MPK)
Proses pembelajaran di Perguruan Tinggi Indonesia menyerap dan menyepakati
filosofi konsep pendidikan internasional yang cenderung semakin manusiawi,
realitis, demokratis, dan religious. Kebijakan pendidikan tinggi Indonesia
menerima deklarasi UNESCO 1998 tentang hakikat pendidikan yang berwujud empat
pilar pendidikan yaitu: (1) Learning to
Know, (2) Learning to Do, (3) Learning to Be dan (4) Learning to Live Together.
Untuk pengembangan
Matakuliah Pengembangan Kepribadian sebagai pengganti MKU dikutip prinsip learning to live together yaitu untuk :
(1) membangun konesi sosial, (2) memperkuat ketahanan komunitas, (3) membangun
sistem nilai inti untuk
kewarganegaraan, (4) upaya pembentukan
identitas melalui proses pemilikan ganda, dan (5) mempersiapkan pra kondisi
untuk budaya perdamaian.
Pendidikan Tinggi Indonesia
mempunyai fungsi untuk membentuk sosok lulusan yang utuh dan lengkap ditinjau
dari segi kemampuan/keterampilan dan kematangan pribadi. Oleh karena itu Pendidikan Tinggi harus mampu menghasilkan : (1) manusia
unggul secara intelektual dan anggun secara moral, (2) kompeten serta menguasai
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dan (3) memiliki komitmen tinggi untuk
berbagai peran sosial.
Untuk mencapai misi dan fungsi pendidikan tinggi tersebut institusi
pendidikan tinggi beserta seluruh unsurnya perlu :
1.
Melestarikan dan mengembangkan fungsi kritis melalui pengkajian etika nilai
intelektual dan ilmiah dalam setiap aktivitas, serta mampu menyuarakan
persoalan etika, budaya, dan sosial secara independen dan penuh kesadaran akan
tanggung jawab intelektual.
2.
Meningkatkan: (1) fungsi kritis dan pemikiran ke depan melalui analisis
yang kontinyu terhadap kecenderungan sosial ekonomi, budaya, dan politik, (2)
kapasitas intelektual dan moral untuk mempertahankan dan menyebarluaskan nilai
universal termasuk kedamaian, menegakkan hukum, kebebasan, persamaan hak, dan
solidaritas.
3.
Mempunyai: (1) kebebasan dan otonomi akademik secara penuh dan bertanggung
jawab dan akuntanbilitas penuh kepada masyarakat, (2) peran dalam
mengidentifikasi dan menyampaikan isu yang mempengaruhi kemajuan komunitas,
bangsa, dan masyarakat global.
Mengingat perkembangan yang terjadi pada saat ini di lingkungan Pendidikan
Tinggi Indonesia sebagai akibat dari proses demokratisasi dan sesuai pula
dengan hakikat pendidikan tinggi seperti tersebut di atas, maka perlu diadakan
penyempurnaan terhadap substansi kajian, materi ajar, proses pembelajaran
pendidikan tinggi, maupun manajemen pelaksanaannya, termasuk penyempurnaan
kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian.
Matakuliah Pengembangan Kepribadian adalah kelompok bahan kajian dan
pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa
terhadap Tuhan yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan
mandiri, serta mempunyai tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Pendidikan Agama
Islam sebagai salah satu Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian didasarkan pada
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi. Berdasarkan Keputusan Mendiknas tersebut lahir
Keputusan Dirjen Dikti No.38/DIKTI/KEP/2002 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan MPK
di Perguruan Tinggi. Setelah itu disusul dengan Surat Edaran Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi No.3698/D/T/2000 tentang Pelaksanaan Keputusan Dirjen Dikti
38/Dikti/Kep/2002 bagi dosen MPK dan akhirnya, lahir Modul Acuan Proses
Pembelajaran (MAPP). Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen-dosen
Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) dalam merancang kegiatan pembelajaran
dan sebagai pendorong untuk meningkatkan aktivitas kegiatan belajar mengajar,
serta mengembangkan isi dan kedalaman bahan ajar yang konstektual terhadap
lingkungan setempat dan waktu. Dalam perkembangan berikutnya lahir
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20/2003 yang pada Pasal 37 ayat (2)
menyatakan: Kurikulum Pendidikan Tinggi wajib memuat: a. Pendidikan Agama, b.
Pendidikan Kewarganegaraan, dan c. Bahasa
C. Kedudukan MPK PAI dalam Kurikulum Perguruan Tinggi
Berdasarkan SK Mendiknas No.232/U/2000 Pendidikan Agama Islam sebagai MPK
mempunyai kedudukan yang sama dengan matakuliah lain yang termasuk MPK inti
yang wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi. MPK mempunyai visi
dan misi. Visi MPK adalah menjadi sumber nilai dan pedoman bagi penyelanggaraan
program studi dalam mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya.
Sedangkan misinya adalah membantu mahasiswa, agar mampu mewujudkan nilai dasar
agama dan kebudayaan serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dikuasainya dengan rasa tanggung
jawab kemanusiaan. Visi dan Misi di atas dijabarkan ke dalam kompetensi MPK
yaitu menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional dan dinamis, serta
berpandangan luas sebagai manusia intelektual.
D. Tujuan MPK PAI
Tujuan MPKI PAI sama dengan MPK Pendidikan Agama lainnya, yang dituangkan
dalam Keputusan Dirjen Dikti Nomor. 38/DIKTI/Kep/2002 Pasal 3 ayat (1). Dalam
keputusan itu dinyatakan bahwa tujuan Pendidikan Agama adalah “Mengantarkan
mahasiswa sebagai modal (kapital) intelektual dalam melaksanakan proses belajar
sepanjang hayat, untuk menjadi ilmuan yang berkepribadian dewasa dan menjunjung
tinggi kemanusiaan dan kehidupan”.
Tujuan Pendidikan Agama Islam, secara rinci dapat di kemukakan sebagai
berikut :
1.
Memperkuat iman dan taqwa kepada Allah.
2.
Mengembangkan akhlak mulia dan peka terhadap lingkungan
3.
Mengembangkan penalaran yang baik, berpikir kritis, dan menjadikan
nilai-nilai Islam untuk mengenali berbagai masalah aktual dan memecahkannya.
4.
Memiliki wawasan yang luas dan mengenali berbagai perubahan di masyarakat,
serta mampu mengambil keputusan dan sikap secara bertanggung jawab sesuai
dengan nilai-nilai Islam.
5.
Mampu berkomunikasi dengan baik, bersikap mandiri, dan toleran dalam
mengembangkan kehidupan yang harmonis antar umat beragama.
6.
Mampu bersikap rasional dan dinamis dalam rangka mengembangkan dan
memanfaatkan IPTEKS sesuai dengan nilai-nilai Islam bagi kepentingan bangsa dan
manusia.
E. Proses Pembelajaran MPK PAI
Proses pembelajaran MPK PAI didasarkan pada visi dan misi PAI. Visinya
adalah menjadikan ajaran Islam sebagai sumber nilai dan pedoman yang
mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian Islami.
Sedangkan misinya adalah terbinanya mahasiswa yang beriman, bertakwa, berilmu,
dan berakhlak mulia, serta menjadikan ajaran Islam sebagai landasan berpikir
dan berperilaku dalam pengembangan profesi.
Materi pembelajaran MPK PAI disusun berdasarkan visi dan misi tersebut. Di
samping itu pendekatan dan strategi serta metode dan evaluasi proses
pembelajaran juga didasarkan pada visi dan misi tersebut.
Dalam SK Dirjen Dikti No.38/DIKTI/Kep/2002 pasal 5 dikemukakan mengenai
metodologi pembelajaran MPK, yang meliputi pendekatan, metode, bentuk aktifitas,
dan motivasi.
Dalam SK tersebut dikatakan bahwa pendekatan yang digunakan dalam proses
pembelajaran adalah menempatkan mahasiswa sebagai subyek pendidikan, mitra
dalam proses pembelajaran, dan sebagai umat, anggota keluarga, masyarakat, dan
warga negara. Sedangkan metode yang digunakan adalah membahas masalah secara
kritis, analitis, induktif, deduktif, dan reflektif melalui dialog kreatif yang
bersifat partisipatoris untuk meyakini kebenaran substansi dasar kajian.
Sementara itu, bentuk aktivitas dalam proses pembelajaran adalah kuliah
tatap muka secara bervariasi, ceramah, dialog kreatif, diskusi, interaktif,
metode inquiry, studi kasus, penugasan mandiri, seminar kecil, dan berbagai
kegiatan akademik lainnya yang lebih menekan pada pengalaman belajar serta
didik secara bermakna. Sedangkan motivasi merupakan upaya untuk menumbuhkan
kesadaran bahwa proses belajar mengembangkan kepribadian merupakan kebutuhan
hidup. Metodologi pembelajaran tersebut sangat penting untuk dijadikan dasar
dalam pelaksanaan proses pembelajaran MPK PAI.
materi agama islam 1
materi agama islam 2
materi agama islam 3
Kelompok MKDU
1. PDF rangkuman buku
Pendidikan Agama Islam Karya Ali Nurdin, Syaiful Mikdar, Wawan Suharmawan
klik download ini
2.Ebuku Agama Islam
untuk Perguruan Tinggi Karya Dahlan Harnawisastra, Lc. Dikemas dalam file
help download ini
3. Mata Kuliah Ilmu
Budaya Dasar
Memahas semua materi pokokpokok Ilmu Budaya Dasar
Materi IBD Download di sini
Memahas semua materi pokokpokok Ilmu Budaya Dasar
Materi IBD Download di sini
4. Mata Kuliah
Filsafat ilmu
Materi pendukung yang dapat anda Download
Materi pendukung yang dapat anda Download
a. Pengantar
filsafat Download di
sini
b. Filsafat dan
Ilmu Download di
sini
Mata kuliah UMUM
1. Mata Kuliah Interaksi Belajar Mengajar Bhs Ind -a. Pendekatan, Teknik dan Interaksi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia – file PDF Download di sini
1. Mata Kuliah Interaksi Belajar Mengajar Bhs Ind -a. Pendekatan, Teknik dan Interaksi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia – file PDF Download di sini
b. Hakekat
pengelolaan dan disiplin kelas – file pdf Download di
sini
c.
Prinsip-prinsip pengelolaan pengajaran – file PDFDownload di
sini
d. Prinsip-prinsip
Pengelolaan Kelas – file PDF Download di
sini
2. Mata Kuliah
Bahasa Bantu
a. Modul Menulis
Arab-Melayu pada kata dasar tertutup dan terbuka – file pdf Download di
sini
b. Modul Menulis
Arab-Melayu pada Penulisan Kata Turunan – file PDF
3. Mata Kuliah
Filsafat ilmu
Materi pendukung yang dapat anda Download
Materi pendukung yang dapat anda Download
a. Ilmu Etika dan
Agama Download di
sini
b. Ontologi
Pengetahuan Download di
sini
4. Mata Kuliah di
PGSD
Materi pendukung yang dapat anda Download
Materi pendukung yang dapat anda Download
a. Kosep Dasar Georafi,
Sejarah, Sosiologi, PsikologiDownload di
sini
b. Mata kuliah
Pendidikan IPS SD 2 bagian 1 dikemas dalam file help exeDownload di
sini
5. Mata Kuliah
METODOLOGI PENELITIAN
Materi pendukung yang dapat anda Download
a. METODOLOGI PENELITIAN Download di sini
Materi pendukung yang dapat anda Download
a. METODOLOGI PENELITIAN Download di sini
6. Mata Kuliah
Profesi Keguruan
Materi pendukung yang dapat anda Download
a. PERAN GURU DALAM PROSES BIMBINGAN KONSELING meliputi pengertian BK, Masalah-masalah yang Sering Dihadapi Siswa, Langkah-langkah dalam Memberikan Bimbingan Download di sini
Materi pendukung yang dapat anda Download
a. PERAN GURU DALAM PROSES BIMBINGAN KONSELING meliputi pengertian BK, Masalah-masalah yang Sering Dihadapi Siswa, Langkah-langkah dalam Memberikan Bimbingan Download di sini
7. Fakultas
Ekonomi
a. Hand out-2 tentang Permintaan (demand) Download di sini
b. Hand out-3 tentang Penawaran (supply) Download di sini
c. Hand out-4 tentang Keseimbangan Pasar Download di sini
d. Hand out-5 tentang Biaya, Harga dan Out put pada pasar Kompetitif Download di sini
e. Hand out-6 tentang Faktor Produksi Download di sini
f. Hand out-9 tentang Kebijakan fiskal dan Moneter Download di sini
Hand out a- f di atas karya Anang Muftiadi, SE., M.Si
a. Hand out-2 tentang Permintaan (demand) Download di sini
b. Hand out-3 tentang Penawaran (supply) Download di sini
c. Hand out-4 tentang Keseimbangan Pasar Download di sini
d. Hand out-5 tentang Biaya, Harga dan Out put pada pasar Kompetitif Download di sini
e. Hand out-6 tentang Faktor Produksi Download di sini
f. Hand out-9 tentang Kebijakan fiskal dan Moneter Download di sini
Hand out a- f di atas karya Anang Muftiadi, SE., M.Si
G. EBook exe Yg mengupas
masalah Uang dan BankDownload di
sini
H. PDF yang mengupas
STRATEGI PEMASARAN Download di
sini
8. FKIP
A. EBook exe yang mengupas Media PembelajaranDownload di sini
A. EBook exe yang mengupas Media PembelajaranDownload di sini
B. PDF rangkuman buku
Pendidikan IPS Karya Suwarma Al Muchtar, dkk
silakan klik download ini
silakan klik download ini
C. PDF rangkuman buku
Teknik Menulis Karya Ilmiah Karya I.G.A.K. Wardani, dkk Jika Anda ingin ambil
rangkuman buku tersebut selengkapnya silakan lklik download ini
9. FISIP
A. PDF yang mengupas
Kebijakan publik dan partisimasyarakat Download di
sini
B. PDF yang mengupas
Lingkungan Bisnis Internal dan Eksternal Download di
sini
C. PDF Rangkuman
Sosiologi Pedesaan Download di
siniuntuk file doc Download di
sini
D. PDF Rangkuman buku
Kriminologi dan Kenakalan Remaja Karya Soenarjati, Anang Priyanto, Suripno
silakan klikdownload ini
E. PDF Rangkuman buku Kebijakan
Pemerintah karya Johannes Rudolf Gerzon Djopari silakan klik download ini
Komentar
Posting Komentar